Pengertian, spesifikasi, serta cara pengoperasian Traction Unit

 


TRACTION UNIT


Muhammad Arif Prasetio (P22040123038)

Muhammad Zaky (P22040123042)


PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK ELEKTROMEDIS

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA 2

2024


A.    pengertian



Traction unit adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan traksi atau tarik pada bagian tubuh tertentu, biasanya digunakan dalam konteks rehabilitasi atau perawatan cedera tulang belakang dan sendi. Tujuannya adalah untuk mengurangi nyeri, memperbaiki posisi tulang, atau membantu pemulihan setelah cedera. Traction unit bisa berupa alat manual atau sistem mekanis yang diatur untuk memberikan gaya tarik dengan cara yang aman dan efektif.

Dalam penggunaan klinis, traksi dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf, mengurangi spasme otot, dan meningkatkan mobilitas.

 

B.    prinsip kerja

Traction therapy adalah metode pengobatan yang digunakan untuk meredakan nyeri dan meningkatkan fungsi pada tulang belakang atau sendi. Prinsip kerja dari terapi ini melibatkan pemisahan atau penarikan struktur tulang belakang untuk mengurangi tekanan pada saraf atau struktur lain di sekitarnya. Berikut adalah beberapa prinsip kerja traction therapy:

  1. Pemisahan Vertebra: Dengan menarik tulang belakang, tekanan pada diskus intervertebralis dan saraf yang terjepit dapat berkurang, yang dapat mengurangi rasa sakit dan ketegangan.
  2. Peningkatan Sirkulasi: Traction dapat meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, membantu proses penyembuhan dan mengurangi peradangan.
  3. Relaksasi Otot: Tarikan dapat menyebabkan otot di sekitar tulang belakang menjadi lebih rileks, membantu mengurangi spasme otot dan meningkatkan mobilitas.
  4. Perbaikan Postur: Dengan membantu mengatur kembali posisi tulang belakang, terapi ini dapat mendukung perbaikan postur dan keseimbangan tubuh.
  5. Pengurangan Tekanan pada Sendi: Dalam kasus sendi, traction dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi yang terkena, membantu meredakan nyeri dan meningkatkan rentang gerak.

 

C.    spesifikasi alat

Nama Alat  : Triton Traction Unit 4749-INT

Power         : 100 – 240 V, 50/60 Hz

Safety         : Tipe B Kelas 1

Ukuran       : 45 x 24 x 45 cm

Berat           : 14 Kg


D.    blok diagram



E.     cara pengoperasian dari alat traction unit

1)     Tetapkan pasien pada posisi yang tepat di table traction. Pastikan pasien berada dalam kondisi aman dan nyaman

2)     Atur gaya tarikan sesuai dengan kondisi pasien, tanyakan kepada terapis berapa besar gaya yang dibutuhkan. Pada alat traction, gaya ditunjukkan dalam satuan Kg

3)     Atur durasi terapi, biasanya 10 – 30 Menit.

4)     Pilih mode yang ingin digunakan, biasanya pada traction unit terdapat 2 mode. Terapi terus menerus sepanjang durasi atau terapi dalam interval waktu dengan periode istirahat setiap gaya yang diberikan

5)     Nyalakan alat dan biarkan traction unit bekerja sesuai pengaturan yang ditetapkan tadi sambil pantau pasien secara berkala untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasien.

6)     Setelah waktu terapi selesai, matikan alat dan lepas semua pengaman pada pasien. Biarkan pasian beristirahat sebentar dalam posisi tiduran atau duduk pada alat untuk mencegah pusing pasca terapi

7)     Setelah terapi, evaluasi pasien  apakah ada pengurangan rasa nyeri. Lalu berikan intruksi lebih lanjut untuk perawatan dirumah

 

F.     cara pemeliharaan dari alat traction unit

Pembersihan Rutin:

  • Bersihkan permukaan alat dengan kain lembab untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Gunakan pembersih yang lembut dan hindari bahan kimia yang keras yang dapat merusak permukaan.

Pemeriksaan Fungsional:

  • Secara berkala, periksa semua fungsi alat untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
  • Uji semua pengaturan dan kontrol untuk memastikan respons yang tepat.

Pemeriksaan Kabel dan Konektor:

  • Periksa kabel dan konektor untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan.
  • Pastikan semua koneksi aman dan tidak ada kabel yang terkelupas.

Kalibrasi:

  • Lakukan kalibrasi alat sesuai dengan panduan pabrik untuk memastikan akurasi pengaturan traction.

Pemeriksaan Komponen Mekanik:

  • Periksa komponen mekanik, seperti tali atau sabuk, untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan.
  • Ganti bagian yang aus atau rusak sesuai kebutuhan.

Simpan dengan Benar:

  • Pastikan alat disimpan di tempat yang kering dan bersih, jauh dari paparan langsung sinar matahari dan kelembapan.

Pelatihan Pengguna:

  • Pastikan semua pengguna dilatih dengan baik mengenai cara menggunakan alat dengan benar untuk mencegah kerusakan.
  • Panggilan Servis Profesional:

Jadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala oleh teknisi profesional sesuai dengan rekomendasi pabrik.

 

Komentar

  1. keren banget, sangat membantu

    BalasHapus
  2. Sungguh luar biasa, aku belajar banyak dari sini.

    BalasHapus
  3. informasi yang sangat jelas dan membantu.

    BalasHapus
  4. Ini materi yang sedang saya cari, terima kasih

    BalasHapus
  5. artikelnya sangat keren 👍🏻

    BalasHapus

Posting Komentar